Aktivitas Gunung Kerinci (3.805 dpl) yang terletak di perbatasan Provinsi Jambi dan Sumatera Barat (Sumbar/termasuk solok selatan )mengalami peningkatan sejak beberapa hari terakhir. Masyarakat diminta waspada.
Kepala Pemantau Gunung Kerinci Heri Prasetyo ketika dihubungi detikcom via telepon, Selasa (21/4/2009) mengatakan, gunung berapi tertinggi di Sumatera itu mulai memperlihatkan peningkatan aktifitas sejak 13 April 2009 lalu. Hingga kini, gempa tremor terus terjadi mencapai ratusan kali perhari dengan skala kecil 5-40 Amplitudo.
"Hingga kini status Kerinci masih waspada meski letupan-letupan kecil di kawah terus mengalami peningkatan sepanjang hari. Warga yang bermukim di lereng dan kaki gunung kita minta waspada," ujarnya.
Berdasarkan hasil pantauan pos pengamatan gunung Kerinci, menurut Heri, dalam beberapa hari terakhir telah terjadi beberapakali letupan asap dengan ketinggian semburan mencapai 400 meter.
"Kita menghimbau warga di sekitar gunung Kerinci untuk sedapat mungkin menggunakan masker bila beraktifitas di luar rumah untuk melindungi pernafasan dari debu vulkanik," tukasnya.
Kepala Pemantau Gunung Kerinci Heri Prasetyo ketika dihubungi detikcom via telepon, Selasa (21/4/2009) mengatakan, gunung berapi tertinggi di Sumatera itu mulai memperlihatkan peningkatan aktifitas sejak 13 April 2009 lalu. Hingga kini, gempa tremor terus terjadi mencapai ratusan kali perhari dengan skala kecil 5-40 Amplitudo.
"Hingga kini status Kerinci masih waspada meski letupan-letupan kecil di kawah terus mengalami peningkatan sepanjang hari. Warga yang bermukim di lereng dan kaki gunung kita minta waspada," ujarnya.
Berdasarkan hasil pantauan pos pengamatan gunung Kerinci, menurut Heri, dalam beberapa hari terakhir telah terjadi beberapakali letupan asap dengan ketinggian semburan mencapai 400 meter.
"Kita menghimbau warga di sekitar gunung Kerinci untuk sedapat mungkin menggunakan masker bila beraktifitas di luar rumah untuk melindungi pernafasan dari debu vulkanik," tukasnya.
No comments:
Post a Comment