Kita dapat melihat tontonan yang menarik dalam pertandingan olahraga, terutama sepak bola yang menjadi cabang olah raga yang paling populer. Setelah kick off, tanda dimulainya pertandingan, kita melihat bagaimana bola diumpan dari kaki ke kaki.
Satu kesebelasan, menyerang kesebelasan lainnya. Dan seiring dengan serangan itu kemungkinan akan menghasilkan gol. Pada waktu menjelang 90 menit berakhir, biasanya pertandingan akan lebih hebat dan lebih seru. Apalagi jika kedua kesebelasan itu belum ada satupun yang berhasil mencetak gol.
Pada akhir 90 menit pertandingan, biasanya wasit memberikan waktu tambahan(injure time). Jika sebuah kesebelasan hanya kalah tipis, maka mereka akan ‘mati-matian’ membela kekalahan itu.
Jika belum ada yang menang, maka pada saat injure time ini moment yang sangat bagus untuk menang.
Ternyata Injure time di dunia sepak bola patut kita jadikan pelajaran. Waktu ‘injure time‘ dalam sepak bola adalah tanda akan berakhirnya pertandingan.
Hidup kita didunia ini sesuai dengan waktu masing-masing dan sangat berbeda dengan sepak bola. Kapan waktu akhir (ajal) tiba, kita tidak akan pernah tahu. Lima menit lagi, besok, sebulan, setahun lagi atau kapan?
Apalagi jika ajal menjemput tidak ada waktu tambahan lagi. Jika demikian, kita harus beribadah habis-habisan mulai saat kita sadar, sebenarnya waktu kita hidup itu telah ditentukan dan semua akan berakhir.
Apakah kita akan menemui Allah SWT (meninggal) sebagai pemenang atau pecundang (berdosa), sehingga wajah kita tertunduk takut dan malu dihadan-Nya karena banyaknya kotoran dosa.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
beribadahlah dari sekarang seakan ajal datang esok hari,...
ReplyDeleteVery informative post.
ReplyDelete